Muhammad Hazim

Muhammad Hazim
My Picture

Sunday, June 19, 2011

POMPUAN SUNDAL!!

WEI BETINE!! SAL KO SIAL SGT HUH?? KO YG NAK BREAK NGAN AKU TP KO TUDUH AKU YG NAK BREAK NGAN KO!! SAL KO TU KIMAK SANGAT!! SAH KO TU XDE OTAK!! KO MMG  DA GILER KE?? DA LA TIPU MMBR AKU !! KO IGT AKU X DE BUKTI AR KO YG NAK BREAK SGT NGAN AKU?? DA SAH KO TU DA TUE KEREPOT!! KO LUPE KE YG KO MSJ KAT AKU KATE BAPAK KO SRUH BREAK AR !! PASTU BAPAK KO NAK KO COUPLE NGAN PLIHAN DIE AR!! TP AKU ASE TU SUME REKA CITER KO KAN?? TU ALASAN KO NAK BREAK KAN?? SAH LA HATI KO TU HATI HITAM!! DA LA KO PANGGIL MMBR AKU TU BINATANG!! KO PK KO APE MALAIKAT KE???KO SDAR LA DIRI KO NGAN PERANGAI KO TU MCM SETAN & IBLIS!! KO PK LELAKI NI APE?? DAH BOSAN JER BLEH BUANG MCM TU KE?? SAH KO TU YG BINATANG!!! KO TGGU JER LA APE AKU NAK WAT KAT KO!! KO IGT BALAK KO TU BLEH LWN AKU KE?? BDAK2 AKU LG RMAI DARI BDAK2 KO AR!! KO JUST TGGU MASE JER TUK AKU JUMPE KO NNT BINATANG!! SAH KO TU PEREMPUAN SUNDAL!!  

Friday, May 20, 2011

Ya Allah Ya Tuhanku , ampunilah dosaku, dosa ibu bapaku ,dosa semua sahabatku dan dosa seluruh umah islam Ya Allah. Ya Allah Ya Tuhanku , aku ingin sangat mengetahui kenapa wajahku begini Ya Allah, buruk sangat kah wajahku ini Ya Allah sehingga ada yang tidak mahu menerimaku ini Ya Allah dan ada juga yang tidak mahu berkawan bersamaku Ya Allah. Ya Allah yang lagi Maha Pemurah, bukak kan hati mereka untuk berkawan bersamaku Ya Allah kerana aku ikhlas ingin berkawan bersama mereka Ya Allah. Ya Allah , hanya engKau lah tempatKu untuk berdoa dan hanya engKau lah tempatku memohon. Aku berharap padaMu Ya Allah makbulkan lah doaku ini Ya Allah...amin ya rabbal alamin

Saturday, February 19, 2011

Ibu Ayah

Ya Allah Ya Tuhanku...kau ampunilah dosaku..dosa Ibu Bapaku....aku tahu diriku banyak buat salah pada Ibu Bapaku....Aku memohon padaMu jangan Kau ambil nyawa meraka sebelum aku memohon maaf pada mereka...sebelumku sempat memeluk mereka dan mengatakan yang aku sayang mereka...jilakalau Kau ambil nyawa mereka..Kau tempatkan lah mereka di tempat-tempat orang yang beriman....Ya Allah ....aku berharap Kau mendengar Doa ku Ya Allah....Amin....

Saturday, February 5, 2011

baik atau tak

kadang-kadang aku da wat yg t'baek tuk kwn2 aku..abg2 aku..& kakak2 aku...tp itu dlu...mula dri thun ni...aku x nak jd yg t'baik...menyesal bile jd yg t'baek ni....sbb dorg bkan nak hargai pun....kadang2 aku cube nak berbaik dgn org....tp hampeh.....semua tu sia-sia jer....sal la dlu aku ni baik sgt?? pelik2?? hmmm...tp skrg mmg x aku nak berbaek balik...skrg aku hanye bleh mengalah jer...itu la aku pd tahun 2011...

Friday, January 28, 2011




ni la lgu bg tema diri aku sbnrnye....lgu ni mmg sedih...kalo dgr jer....aku mst sedih....tp lgu ni mmg best pun....=(

Thursday, December 2, 2010

sedih !!

Sekarang da msuk blan 12....tetibe jer rase sayu....maybe sbb tu kot....bodohnye aku....masalah org aku boleh tlg...tp masalah sndri xleh nak handle....sial tul la aku ni!! Da 5 thun jd mcm ni!!! Knp!!!!! Sial!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! AAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!! aku mmg bodoh......spe nak buat, buat x pkse pun bnde ni!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!111

Wednesday, November 24, 2010

Ibu Bermata Satu.

Kisah Ibu Bermata Satu
Oleh: bukan diriku...

 
Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya...sungguh memalukan. Ia menjadi juru masak di sekolah, untuk membiayai keluarga. Suatu hari ketika aku masih SD, ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia lakukan ini? Aku memandangnya dengan penuh kebencian dan melarikan. Keesokan harinya di sekolah...
 
"Ibumu hanya punya satu mata?!?!"....eeeeee, jerit seorang temanku.
 
Aku berharap ibuku lenyap dari muka bumi. Ujarku pada ibu,
 
"Bu.... Mengapa Ibu tidak punya satu mata lainnya? Kalau Ibu hanya ingin membuatku ditertawakan, lebih baik Ibu mati saja!!!"
 
Ibuku tidak menyahut. Aku merasa agak tidak enak, tapi pada saat yang bersamaan, lega rasanya sudah mengungkapkan apa yang ingin sekali kukatakan selama ini... Mungkin karena Ibu tidak menghukumku, tapi aku tak berpikir sama sekali bahwa perasaannya sangat terluka karenaku.
 
Malam itu..
Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku sedang menangis, tanpa suara, seakan-akan ia takut aku akan terbangun karenanya. I memandangnya sejenak, dan kemudian berlalu. Akibat perkataanku tadi, hatiku tertusuk. Walaupun begitu, aku membenci ibuku yang sedang menangis dengan satu matanya. Jadi aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku akan tumbuh dewasa dan menjadi orang yang sukses.
 
Kemudian aku belajar dengan tekun. Kutinggalkan ibuku dan pergi ke Singapura untuk menuntut ilmu. Lalu aku pun menikah. Aku membeli rumah. Kemudian akupun memiliki anak. Kini aku hidup dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggalku karena tidak membuatku teringat akan ibuku. Kebahagian ini bertambah terus dan terus, ketika.. Apa?! Siapa ini?! Itu ibuku...Masih dengan satu matanya. Seakan-akan langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku berlari ketakutan, ngeri melihat mata Ibuku.
 
Kataku,
"Siapa kamu?! Aku tak kenal dirimu!!"

Untuk membuatnya lebih dramatis, aku berteriak padanya,
 
"Berani-beraninya kamu datang ke sini dan menakuti anak-anakku!!"
 
"KELUAR DARI SINI! SEKARANG!!"
 
Ibuku hanya menjawab perlahan, "Oh, maaf. Sepertinya saya salah alamat," dan ia pun berlalu. Untung saja...ia tidak mengenaliku. Aku sungguh lega. Aku tak peduli lagi. Akupun menjadi sangat lega... Suatu hari, sepucuk surat undangan reuni sekolah tiba di rumahku di Singapura. Aku berbohong pada istriku bahwa aku ada urusan kantor. Aku pun pergi ke sana. Setelah reuni, aku mampir ke gubuk tua, yang dulu aku sebut rumah.. Hanya ingin tahu saja.
 
Di sana, kutemukan ibuku tergeletak di lantai yang dingin. Namun aku tak meneteskan air mata sedikit pun. Ada selembar kertas di tangannya.... Sepucuk surat untukku.
 
"Anakku..
Kurasa hidupku sudah cukup panjang..
Dan..aku tidak akan pergi ke Singapura lagi..
Namun apakah berlebihan jika aku ingin kau menjengukku sesekali? Aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat gembira ketika tahu kau akan datang ke reuni itu. Tapi kuputuskan aku tidak pergi ke sekolah.

Demi kau..
Dan aku minta maaf karena hanya membuatmu malu dengan satu mataku. Kau tahu, ketika kau masih sangat kecil, kau mengalami kecelakaan dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tak tahan melihatmu tumbuh hanya dengan satu mata... Maka aku berikan mataku untukmu.... Aku sangat bangga padamu yang telah melihat seluruh dunia untukku, di tempatku, dengan mata itu. Aku tak pernah marah atas semua kelakuanmu. Ketika kau marah padaku.. Aku hanya membatin sendiri, "Itu karena ia mencintaiku..." Anakku... Oh, anakku..."

Pesan ini memiliki arti yang mendalam dan disebarkan agar orang ingat bahwa kebaikan yang mereka nikmati itu adalah karena kebaikan orang lain secara langsung maupun tak langsung. Berhentilah sejenak dan renungi hidup Anda! Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki sekarang dibandingkan apa yang tidak dimiliki oleh jutaan orang lain! Luangkan waktu untuk mendoakan ibu Anda!